Semua orang diberikan jatah waktu 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Setiap keluarga memiliki waktu setiap jamnya 60 menit, sehari 24 jam, dan seminggu 7 hari. Akan tetapi, dengan modal waktu yang sama ada orang yang dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dibanding orang lain. Kita bisa mendapatkan sebuah keluarga sukses yang mampu merealisasikan tujuan-tujuannya dalam waktu yang tersedia. Namun kita juga bisa menyaksikan keluarga lainnya yang justru seolah-olah dikejar-kejar waktu, tidak bisa hidup tenang, tak mampu mewujudkan tujuan-tujuannya, dan tak bisa menikmati hidup.
Kemampuan inilah yang kemudian disebut sebagai manajemen waktu. Waktu adalah terbatas dan langka. Oleh karena itu, untuk manajemen waktu yang efisien sangat penting untuk menetapkan prioritas dan menyelaraskan dengan tenggat waktu.